JAM Datun dan PT Nindya Karya Perkuat Mitigasi Risiko Hukum Lewat Kerja Sama Strategis

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara JAM Datun, Dr. R. Narendra Jatna, dengan Direktur Utama PT Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago, di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember 2024. Foto: Humas Kejaksaan RI.

Inews.network – Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) resmi menjalin kerja sama dengan PT Nindya Karya dalam upaya meningkatkan mitigasi risiko hukum di sektor perdata dan tata usaha negara. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani langsung oleh JAM Datun, Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M., bersama Direktur Utama PT Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago, pada Rabu, 4 Desember 2024, di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan.

Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu PT Nindya Karya, bagian dari BUMN Holding PT Danareksa, menghadapi tantangan hukum dalam operasionalnya, khususnya pada sektor konstruksi, pengadaan, dan investasi. Dalam sambutannya, JAM Datun menekankan penerapan prinsip business judgment rule dan fiduciary duty bagi para pemangku kepentingan perusahaan.

“Langkah ini strategis untuk meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, mitigasi risiko hukum, dan menjaga keberlanjutan bisnis serta reputasi perusahaan,” ujar Narendra Jatna.

PT Nindya Karya diharapkan berperan aktif mendukung agenda pembangunan nasional dalam RPJPN 2025–2045, meliputi transformasi ekonomi, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, dan pemerataan wilayah. Kerja sama ini juga menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan hukum bersama guna mengantisipasi perkembangan regulasi, khususnya di sektor pelabuhan dan konstruksi.

Direktur Utama PT Nindya Karya menyampaikan, perjanjian ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjamin layanan hukum berkualitas dan pendampingan optimal untuk mendukung operasional perusahaan dengan tetap menjaga integritas dan profesionalitas.

Kolaborasi ini menegaskan peran JAM Datun dalam mendorong tata kelola yang baik di sektor BUMN. Diharapkan, kerja sama ini menjadi langkah konkrit menuju pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (Red)

Exit mobile version