INews.Network, Kepahiang – Pemilihan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kepahiang semakin memanas. Setelah pembubaran kepengurusan lama, panitia pemilihan resmi dibentuk dengan Ketua Panitia Dorce, Kepala Desa Limbur Baru, yang memimpin jalannya proses demokrasi ini.
Tiga kandidat kuat siap bertarung memperebutkan posisi Ketua APDESI Kepahiang:
- Usni Tamrin – Kepala Desa Batu Blarik
- Adi Kustian – Kepala Desa Bogor Baru
- Hendri – Kepala Desa Pagar Gunung
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Wilayah Provinsi Bengkulu, Musdamori, S.Sos., C.MK, menilai pemilihan kali ini berlangsung dinamis dan penuh harapan. “Ketiga kandidat memiliki kapasitas luar biasa dalam mengkoordinasikan 105 desa di Kepahiang dan mampu membawa suara daerah hingga ke tingkat provinsi dan pusat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Musdamori menegaskan bahwa siapa pun yang terpilih nantinya diyakini mampu memimpin APDESI dengan baik. “Kita akan menunggu 22 Februari 2025. Semua kandidat adalah figur teladan yang siap membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kepahiang,” tegasnya.
Pembentukan panitia pemilihan berlangsung pada 15 Februari 2025 di Balai Desa Bogor Baru. Sementara itu, pemilihan Ketua APDESI dijadwalkan pada 22 Februari 2025 di Gedung Serba Guna Kampung Bogor, Kecamatan Kepahiang.
Usni Tamrin sebagai calon nomor urut 1 menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran APDESI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Saya bertekad menjalankan fungsi APDESI sesuai tujuan pendiriannya, yaitu mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan,” ujarnya.
Visi APDESI yang Diusung:
- Meningkatkan harkat dan martabat aparatur desa serta masyarakat.
- Memperkuat komunikasi, koordinasi, dan sinergi antar kepala desa.
- Mendukung kebijakan pemerintah dalam memajukan desa.
- Meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM aparatur desa.
- Memberdayakan ekonomi perempuan dan pemuda desa.
Program Prioritas:
Program Prioritas:
- Penguatan kapasitas pemerintah desa.
- Pendampingan dalam tata kelola desa yang profesional.
- Advokasi kebijakan desa untuk kesejahteraan masyarakat.
- Akselerasi pendidikan dan teknologi desa.
- Revitalisasi manajemen pemerintahan desa.
Usni Tamrin juga mengajak seluruh kepala desa untuk memilih pemimpin yang memiliki visi membangun desa secara berkelanjutan. “Jangan salah pilih. Mari bersama membangun Kepahiang yang lebih baik. Saya mohon doa restu dan dukungan pada pemilihan 22 Februari nanti,” tegasnya.
Pemilihan Ketua APDESI tahun ini diprediksi akan berlangsung ketat. Dengan tiga kandidat yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang solid, seluruh mata kini tertuju pada 22 Februari 2025.
Siapa yang akan membawa aspirasi 105 desa di Kabupaten Kepahiang? Hasil pemilihan ini akan menentukan arah pembangunan desa di masa depan. (Pen)